Lingkarjabar, (INDRAMAYU) - Usai menyerahkan surat pernyataan dukungan terhadap keseriusan pihak kepolisian melakukan penyidikan terhadap insiden hari Buruh kemarin, puluhan aktivis dan ormas juga mendatangi Kantor Harian Umum Radar Indramayu, Selasa (7/5), kedatangannya menanyakan peran media dan pers yang hilang saat terjadi insiden tersebut.
Perwakilan mereka, "O'Oush Dialambaka menanyakan apakah Radar Indramayu adalah media yang sudah mempunyai kedekatan dengan pemda dan dibawah tekanannya sehingga tidak muncul pemberitaan terkait kronologis insiden pada perayaan hari buruh nasional kemarin. "ujar O'Oush Dialambaka dihadapan perwakilan Radar Indramayu.
O'oush lebih mengkritisi peran pers memberikan porsi utama dalam mengawal demokrasi di Indramayu, pihaknya tidak menemukan hal itu terhadap eksistensi Radar Indramayu saat publik menanti kiprahnya dalam menyuguhkan pemberitaan seputar insiden buruh.
Senada juga disampaikan Ali Sahali,SH mewakili BMI sangat menyayangkan sebelumnya Radar gencar memberitakan bahkan menulis ucapan selamat hari buruh namun saat terjadi insiden buruh dengan PP tidak ditemukan pemberitaan itu." tolong sampaikan kepada kepala biro untuk lebih obyektif dalam mengangkat pemberitaan itu. Karena Radar Indramayu adalah menjadi kebanggan wong dermayu.
Sementara itu mewakili direksi Radar Indramayu Ibnu menyampaikan permohonan maaf atas persolan ini dan pihaknya siap memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat Indramayu " Pada dasarnya kami sama dengan media lain namun sehubungan pada saat itu saya lagi ke subang pas pulang sudah selesai jadi tidak sempat mengangkat itu, nanti akan saya sampaikan kepada kepala biro persoalan ini." Jelasnya (IHSAN)
- Ali Sahali, Fushaeni Naesih Ttd dan 2 orang lainnya menyukai ini.
- Hadi Santosa Farhan 3 elemen yg harus dikuasai jika ingin meruntuhkan rejim hari ini: pers, birokrasi dan instrumen pemilu
- Hadi Santosa Farhan ya persoalannya utk menguasai elemen itu para oposisi tdk memiliki amunisi yg cukup, para politisi yg ngaku oposisipun tdk mau kirim amunisi, sedangkan rejim saat ini amunisinya tak terbatas krn dari apbd alias duit rakyat
- Hadi Santosa Farhan berdasarkan pemetaan politik terkadang suplay amunisi utk oposisi kadang datang dari pendopo. sehingga rezim bisa menjadi sutradara tgl ulung, menempatkan aktor pada semua peran. mulai peran sbg politisi, akademisi, pers, bahkan peran sebagai oposisi. jika berhasil Maka sang penguasa saat uni di indmayu berhak dpt piala oscar sbg sutradara terbaik
- Hadi Santosa Farhan ya saya lupa, sang sutradara merangkap produser duitnya bisa diambil dari sektor pendidika, persekot proyek, pdam dsb. tapi itu butuh keratitis tinggi agar tdk ada barang bukti korupsi
- Kancil Arane sponsor mah cilik .. paling 100jt, , tp bka investor mah kelase milyaran plus surat sakti bebas hukuman.... hehehe.....
- Nang Sadewo Baka Seponsor e Sampe 100 juta nang apa setiap DEMO Mangan - Mangan Bae Laka ha ha ha ... Kaya Kaya wis Diwek wok KORLAP e ... haduh melas temen DEMONSTRAN Dimanfaaataken
- Nang Sadewo Jelas Aliran Sponsor e Meluap " hi hi hi Mudah - Mudahan Saudara saya Hadi Santosa Farhan Bukan Salah Satu Sponsor DEMO ... Haduhhhh Eman - Eman Duit Dapurrrrrr Bisa Brabehhhhhhhhhhhh Pis Pa Hadi
- Kelana Gandrung Duhh biang.. Iya tah Pa Hadi ? mudah-mudahan dudu duit bulanan SPP bocah amik sing dianggo
- Nang Sadewo Beli ningan " Pa Hadi mah Kepanggonan Genah Rapat Bae .... plus tuku Kopimix karo Gorengan 50 ewu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar