Suara Demokrasi Indramayu Part II
Selasa, 28 Mei 2013
Penguasa TERLIHAT BAIK
Merahnya Merah
Penguasa tak perlu baik, tapi kemaslah kekuasaan anda agar "terlihat baik"
Jare Mang Niccolo Machiavelli..
Diskusi Publik Section I di SDI part II
— bersama
Martin Nahruirvan
dan
18 lainnya
.
Suka
·
·
Berhenti Mengikuti Kiriman
·
Bagikan
·
13 jam yang lalu
Martin Nahruirvan
,
Fushaeni Naesih Ttd
,
Eka Raharja
dan
2 lainnya
menyukai ini.
Fushaeni Naesih Ttd
Pembohongan public ?
Kelihatan baik dari luar tp dalamnya rusak , terus bagaimana fungsi MANPOWER ?
Sy pikir masyarakat butuh penguasa yg mampu mengayomi , melindungi , adil dan bijaksana terhadap warga masyarakat , dan bukan seorang penguasa yg mampu mengemas kerusakan dalam system pemerintah itu sendiri .
Bila penguasa hanya mampu mengemas kekuasaan agar terlihat baik , lalu bagaimana kita ( warga masyarakat ) keluar dari krisis tersebut ( korupsi , dll ... ......... ) ......... ?
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
3
Merahnya Merah
Fushaeni Naesih Ttd
, sebagian pesar politisi adalah muridnya Machiavelli lho...
14 jam yang lalu
·
Suka
Ray Friz
Makanya negara ini amburadul....yang di pake pencitraan...
14 jam yang lalu
·
Suka
·
1
Martin Nahruirvan
Seolah melakukan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan, dan memang itu yg mudah dilakukan untuk saat ini. Banyak yg menentang tp banyak pl pengikutnya.
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
1
Martin Nahruirvan
Kenapa tdk memakai konsep ketatanegaraan yg di contohkan Rosullullah?
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
Merahnya Merah
Mang Entis
...? Coba gah dijawab kih...
14 jam yang lalu
·
Suka
Ray Friz
Martin Nahruirvan
...karena mereka hanya percaya kepada buku2 yang di tulis oleh pengarang2 terkenal...kalo pake Al Qur'an n Al Hadist takut dibilang kuper jeh kang hehehe
14 jam yang lalu
·
Suka
Hadi Santosa Farhan
Bentar lagi juga pa yance mau nulis buku, cuma paham campuran antara " the prince" machiavelli dan "mein kampf" nya hitler, tapi dikemas serelijius mungkin
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
1
Martin Nahruirvan
Tokoh diatas sendiri ga pernah bs membuktikan bahwa teorinya benar karena dia bukan pemimpin hanya seorang pemikir barat yg menyikapi ttng ketatanegaraan saat itu, dan saya yakin bahwa machievelli belum bersentuhan dng islam.
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
1
Ray Friz
Martin..kalo kita atau orang2 barat mau mengakui bahwa sesungguhnya teori2 sekarang yang berkembang adalah 'nyontek' dari Al Qur'an dan Al Hadist..dengan sedikt modifikasi..beresss deh..
14 jam yang lalu
·
Suka
·
1
Ayah Wahid Hasyim
Ibda bi nafsik ... tanpa itu hanyalah SLOGAN saja.
seperti slogan ...
Makmurkan Rakyat tak peduli Penguasa itu KORUPSI atau apapun ...?
14 jam yang lalu
·
Suka
·
2
Jesse James
Martin Nahruirvan
, dalam konteks Machiavelli agama yang mendominasi adalah Katolik Roma dimana konsep pemisahan antara agama dan politik itu amat tegas...
14 jam yang lalu
·
Suka
·
1
Martin Nahruirvan
Mana mau mereka..bisa mati kebul pendaringan hehe
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
2
Fushaeni Naesih Ttd
Merahnya Merah , jgn lupa baca buku tentang Lee Kuan Yew , salah 1 bukunya THE MAN AND HIS IDEAS
LKY said ,
" I'm very determined .
If i decide that something is worth doing , then I'll put my heart and soul to it .
The whole ground can be against me , but if i know it is right , I'll do it .
That's the business of a leader."
baca jg The Singapore Story
14 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
2
Martin Nahruirvan
Jesse James
..sebetulnya sama dng attaturk menerapkan di turki..sy blm baca jika mavhievelli menerapkan sndiri teorinya.tp orang laon sesudahnya
13 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
1
Ray Friz
Jesse James...makanya Indonesia amburadul se adul adulnya..karena konsep dari awal niru mereka..agama dengan politik harus terpisah...
13 jam yang lalu
·
Suka
·
1
Jesse James
Kemal At-Taturk adalah bapak sekularisme-nya turki...
13 jam yang lalu
·
Suka
Hadi Santosa Farhan
furhaeni memang betul lee kuan yeuw punya mimpi menegakan sistem kekuasaan ototarianisme, asumsinya adalah jika ototarianisme bisa mensejahterakan ekonomi rakyatnya, maka rakyat tidak membutuhkan sistem demokrasi. tapi yg jadi soal utk membentuk ototarianisme yg kuat perlu resources yg besar dan memusat. inilah celah korupsi, nepotisme, kolusi masuk. maka disinilah seorang pemimpin butuh kontrol, brgkali instrumen demokrasi dibutuhkan di sini. mengingat juga seorang pemimpin dijamin tdk maksum kecuali rasulullah
12 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
·
1
Merahnya Merah
Bagaimana dengan demokrasi terpimpinnya bung karno..?
10 jam yang lalu
·
Suka
Martin Nahruirvan
Demokrasi terpimpinny Soekarno terbukti gagal..jika dilalaksanakan maka akan membuka peluang pemimpin otoriter dan rezim..apapun teori itu jika dibuat oleh manusia maka akan ada celah untuk di patahkan
9 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Suka
Mas Wahid Wahimi
Yang jelas Demokrasi gaya Indonesia yang selalu bicara ETAK - ETIK - SOPAN - SAPIN telah gagal meningkatkan kejujuran dan cenderung membodohi masyarakat...., bahkan agama dijadikan tameng untuk menutupi keburukan sebagai pejabat. Begitu pula jika orang mau jadi penipu atau pendusta biasanya bersikap sopan, ramah dan terlihat alim agar masyarakat percaya...tetapi kenyataannya BOHONG..
5 jam yang lalu
·
Suka
·
1
Mang Entis
Jadi kudu kumaha atuh ?
5 jam yang lalu
·
Suka
Demokrat Indramayu
IR. H. E. HERMAN KHAERON. M.SI CALON TERKUAT BUPATI CIREBON 2013 - 2018
5 jam yang lalu
·
Suka
Mang Entis
Calon apa calo ?
5 jam yang lalu
·
Suka
Martin Nahruirvan
Abaikan saja black campaign spt itu, mang entis..sampeyan seneng ngeladenin yg begitu..
4 jam yang lalu
melalui
seluler
·
Telah disunting
·
Suka
Mang Entis
Black campaign apa white campaign ?
4 jam yang lalu
·
Suka
Mas Wahid Wahimi
Herman Calo Proyek APBN bukan ? Penadahe kader partai beringin Indramayu ?
3 jam yang lalu
·
Suka
Raja Alas
Niccolo Machiavelli hrs dilawan sama
Raja Alas
... pasti tunggang langgang dia.. Hahaha...
2 jam yang lalu
·
Suka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar