Senin, 06 Mei 2013

Pandangan wong cilik terhadap kiprah politik



Sebegini burukkah pandangan wong cilik terhadap kiprah poltik d negeri ini. Terlebih di Indramayu. Sehingga mereka (wong cilik) merasa lelah dan merana. Dan ketika aku suarakan, saya akan terjun di dunia politik, merekapun mengerenyutkan dahinya, sembari mengingatkan ... "Wah ... awas bah ....!!!," Mengapa????
Ya Allah, sudah semakin jauh rupanya Rakyat dibuat alergi terhadap hiruk pikunya negeri ini. Seakan Politik adalah barang jaddah yang menakutkan, dan tak ada lagi di hati wong cilik.
Wahai wong gede, wong pinter dan para politikus negeri.
Akankah kita terus memberikan "teror" kepada wong cilik sehingga hujatan dari mulut mereka tak pernah berakhir?
Seharusnya politik menjadikan mereka merasa aman dan nyaman, karena politik di dalamnya mengajarkan kehalusan budi, kelembutan jiwa, dan kearifan fikir.
Terlebih Islam, yang notbene nya sebagian besar kita menganutnya, mengajarkan Ashiasah "ilmu politik" dengan Almau'idhoti billati hiya ahsan. Dengan kelembutan dan kebijakan.
Citrakan "politik" sebagai bagian dari wong cilik dalam mencapai harapannya.
Jadikan politik, sebagai kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat menerima hasil dari aspirasinya.
Ya Allaah .........
Suka ·  · Berhenti Mengikuti Kiriman ·  · Kemarin jam 23:21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar